CINTA DALAM NASKAH
ATAWA ROMANSA ALIT BAGIAN I
KARYA
FARAS MANARA
Didedikasikan untuk keluarga besar Teater Bengkel 79
SMAN I JALAN CAGAK SUBANG JAWABARAT
TOKOH-TOKOH
1. NARATOR
2. DODO
3. DODI
4. JALU
5. IPAH
6. EMA IPAH
7. ABAH IPAH
8. EMA JALU
9. ABAH JALU
10. PELAYAN KEPALA
11. PENJAGA TOKO
12. PETIR
13. ORANG 1
14. ORANG 2
15. ORANG 3
16. ORANG 4
17. ORANG 5
18. ORANG 6
19. ORANG 7
20. ORANG 8
21. ORANG 9
22. PARA PELAYAN
23. ORANG-ORANG
24. PARA WARTAWAN
ADEGAN I
MUSIK DAN AGU TENTANG CINTA
NARATOR
Selamat Sore bahagia rasanya saudara/i sekalian bisa berkenan hadir hari ini. Sebentar lagi kita akan menyaksikan kisah dua orang anak manusia yang berjuang atas nama Cinta. Siapa yang tidak kenal cinta. Kata orang cinta itu indahhh bahkan ketika lagi jatuh cinta tai kotok pun serasa coklat batangan, cinta juga bisa membuat orang jadi gelo, susah bobo, dan membantu diet karna inget teyus sama si Sayang jadi lupa deh sama makan tapi awas cinta juga meakeun pulsa bagi Si Cintanya yang pelit, pengenya di sms atau di telepon duluan meskipun buat konter pulsamah pasti untung saudara saudari betul tidak? Ya sudahlah…
DODI
Tidak bisa ini wilayah saya, kamu jangan coba-coba mengambil dari saya. Titik
DODO
Ohhhh Tidak begitu, walungan ini milik Alloh, bebas dong saya mau mancing di mana ajah. Sudara bisa saya tuntut di pengadilan,
DODI
Semprul kamu kira saya takut, ayo kalu berani, saya laporkan kamu sama presiden. Dengan tuduhan merampas hak asasi ikan berenang bebas.
DODO
Walah presiden mana? Libya lagi perang gak akan denger saudara. Pokoknya saya akan terus mancing di walungan
DODI
Saya akan tetap melarang saudara macing, kalau perlu saya masukan kail pancing ke pantat saudara,
MEREKA BERDUA (DODI &DODO) SIAP-SIAP BERKELAHI LALU DILERAI NARATOR.
NARATOR
Cut cut waduhhh sudah stop…stop kalian ini jangan ribut disini. Ini baru prolog adegannya belum di mulai.
DODO
Tuh kan saya bilang juga apah adegan kita mah nanti boloho…
NARATOR
Suruh siapa masuk ?
DODO&DODI
Dia….kamu kan…(saling menyalahkan)
NARATOR
Sudah..sudah!!! Mana stage manager tolong saya
NARATOR
Amankan dua cucunguk ini…jangan lupa kasih obat tidur…Maaf saudara saudari yang budiman berbudi dan beriman, oh iyah sampai dimana tadi. Masih tentang cinta dan musik siap ? mari kita mainkan…..
ADEGAN II
MASUK KE PENTAS DUA ORANG PASANGAN MUDA IPAH DAN JALU.
IPAH
(Menangis)…
JALU
Kita tidak boleh menyerah Neng..kita akan buktikan pada dunia bahwa kita bisa jadi satu. Cinta itu suci mustahil niat kita yang suci tidak mendapat RidhoNYa
IPAH
(Masih menangis) iyah kang Neng tau…tapi kita juga harus jujur mengakui, kita tidak begitu saja lahir ke dunia ada orang tua kita. Kita juga harus mendapat restunya. Dan akang juga tau orang tua neng (menangis)…
JALU
Begini saja bagaimana kalau kita kawin kabur saja…
IPAH
Cape kang…
JALU
Maksudnya ?
IPAH
Iyah kang neng ngerti…
JALU
Sini duduk dekat akang..setelah hari ini akankah kita mengulang masa-masa yang indah dulu saat kita pacaran … masih ingat tidak kita pernah nonton wayang golek
IPAH
Iyah kang, layar tancap juga kan, akang kehilangan sandal jepit abah akang
JALU
Iyah akang pengen ngajak neng nonton adu bagong lagi…
IPAH
Hehe ih akang serem mendingan nonton teater kang
JALU
Akang masih ingat ketika di perkebunan teh waktu itu hujan gerimis kita saling bertetapan mesra dibawah pohon teh lalu….
ORANG TUA IPAH&JALU SALING BERGANTIAN MEMANGIL IPAH DAN JALU
IPAH& JALU
Mendengar namanya dipanggil lalu mereka berdua bergegas pergi ke sumber suara.
ADEGAN III
DI RUMAH IPAH DAN JALU
EMA IPAH & JALU
Sudah sore begini Ipah/Jalu belum pulang juga, Ema khawatir Bah
ABAH IPAH&JALU
Namanya juga anak muda Ma, darahnya masih panas masih suka petualangan
EMA IPAH & JALU
Iyah Bah tapi tetap saja khawatir Ema takut anak semata wayang kita ada yang menggangu..
ABAH IPAH&JALU
Terus abah musti gimana ?
EMA IPAH&JALU
Masih nanya ya nyari atuh…
ABAH IPAH&JALU
Iyah nyari kemana ?
EMA IPAH&JALU
Kalau perlu ke ujung dunia Bah, dasar lelaki mau enaknya saja.
ABAH IPAH &JALU
Apa kamu bilang kalau Abah tidak tanam saham apa mungkin jadi Ipah/Jalu
EMA IPAH/JALU
Iyah tapi tetep kan Ema yang melahirkan..
ABAH IPAH /JALU
Itu Ipah/Jalu datang….
EMA IPAH &JALU
Dari mana saja Ipah/Jalu..? Pasti ketemu si Jalu/Ipah jangan potong pembicaraan Ema. Berapa kali Ema bilang jangan lagi bertemu Jalu/Ipah!! Ema tidak setuju sama hubungan kalian..
IPAH&JALU
Kenapa Ma..Salah apa kang Jalu/Neng Ipah Kami saling mencintai Ma
ABAH IPAH/JALU
Sudah Ipah/Jalu jangan menangis malu sama tetangga
IPAH/JALU
Kalau begitu restui kami, kami ingin menikah
EMA IPAH/JALU
Apahh Tidak bisa, pernikahan kalian tidak akan pernah terjadi
IPAH/JALU
Mendengar pernyataan tadi Ipah dan jalu kaget bagaikan mendapat petir di siang hari
PETIR
Jeleder….jeleder…
JALU
Beli kurma beli gulali
Buang sampah dalam peti
Walau ema tak merestui Neng Ipah tetap di hati
IPAH
Siang-siang nyari kutu
Dapet berkat isinya jamu
Walau sayang tak dapat restu neng nekat ikut kang Jalu
EMUA ABAH DAN EMA
Nyieun coklat bari ulin
Meuli asahan ejeung piring
Saacan maneh nekat kawin langkahan heula mayat aing
ABAH IPAH
Dan petirpun kembali terdengar…
PETIR
(Berbisik ) Jeleder…Jeleder…
ABAH IPAH/JALU
sudah..sudah nanti kita bicarakan lagi
IPAH DAN JALU PERGI KE LUAR RUMAH DAN SALING BERTEMU
IPAH
Neng tidak kuat lagi kang…
JALU
Sabar ya neng..bagaimana kalu kita saling menghadap orang tua kita masing-masing siapa tahu cara ini berhasil…
JALU/IPAH
Maksud kedatangan saya kemari mau meminta ijin untuk menikah dengan anak Ibu/Bapak Mohon Bapak/Ibu merestui kami..
EMA IPAH
Dasar kampret sampai kapanpun itu tidak akan pernah terjadi, satu lagi sekarang pulang dan Bilang sama keluarga kamu kami tidak sudi punya besan miskin kampungan dan tidak becus mendidik anak
EMA JALU
Jalu terlalu bagus buat kamu.. jadi kami tidak setuju kamu menikah dengan jalu, satu lagi bilang sama orang tua kamu kami tidak sudi punya besan yang matre dan tidak punya etika..
IPAH/JALU
Mendengar penolakan kedua orang tua mereka, Ipah dan Jalu malah semakin kompak dan berniat pergi melarikan diri dari rumah masing-masing, untuk mewujudkan impiannya memadu cinta dalam ikatan pernikahan meskipun tanpa restu kedua orang tuanya.
ABAH IPAH/JALU
Ini tidak bisa dibiarkan harus segera diselesaikan
EMA IPAH/JALU
Ema akan datangi rumah Ipah/Jalu
ABAH IPAH/JALU
Jangan malu Ma itukan urusan anak-anak biar mereka selesaikan sendiri saja
EMA IPAH/JALU
Halah tai kucing mereka sudah keterlaluan Bah…
EMA IPAH DAN JALU BERGEGAS PERGI MENDATANGI RUMAH IPAH/JALU
EMA IPAH /JALU
Ketika Ema Ipah dan jalu sampai di depan rumah, mereka langsung mengunakan jurus silat untuk mendobrak pintu rumah “Ciaaaatttt Dzig Gubrak Wataw…’’
DI RUMAH JALU
ABAH JALU
Juleha ada apa kemari ? Juleha kan?
EMA IPAH
Kang Surta ini betul rumahnya Jalu ?
ABAH JALU
Iyah, ini bukan kebetulan. Sudah lama sekali Leha .Akang kangen…
EMA IPAH
Sudah kang Leha sudah jadi Istri orang
ABAH JALU
Maafkan waktu pacaran dulu akang pergi meninggalkan Leha…
EMA IPAH
Iyah untung saja ada kang Carlim, saya hamil kang waktu akang tinggalkan
ABAH JALU
Dimana anak kita sekarang??
EMA IPAH
Sudah besar kang malah sekarang di sukai anak akang…
ABAH JALU
Si Ipah Leha…??
DIRUMAH IPAH
EMA JALU
Kang Carlim? Ini rumahnya kang Carlim?
ABAH IPAH
Kamu siapa ?
EMA JALU
Habis manis sepah di buang
ABAH IPAH
Siapa ya
EMA JALU
Imas kang pacar akang yang dulu
ABAH IPAH
Imasss?? Kemana saja kamu selama ini kamu jahat Imas bertahun tahun akang cari kamu
EMA JALU
Tahu ko kang hehe Kang tau gak waktu kita pacaran dulu sebenarnya Imas hamil karena takut sama orang tua, Imas kabur ke batam lalu bertemu Kang surta yang mau menikahi Imas
ABAH IPAH
Kamu hamil sama siapa Imas?
EMA JALU
Masih nanya sama akang atuh !
ABAH IPAH
Lantas anak kita di mana sekarang?
EMA JALU
Sudah besar kang namanya Jalu
ABAH IPAH
Ohh Si Jalu yang mau sama si Ipah
ABAH IPAH/EMA JALU
Jadi mereka itu bersaudara kang
ABAH IPAH/JALU
Benar firasat akang pantas mereka begitu ngotot, sebaiknya kita kawinkan saja mereka untuk membayar dosa-dosa kita
IPAH/JALU
Terlambat ipah dan jalu sudah pergi jauh dari kampungnya mereka pergi ke kota melarikan diri demi cintanya yang membara.
ADEGAN VI
DIPERJALANAN MENUJU KOTA BESAR MEREKA BERTEMU ORANG-ORANG YANG MENGATASNAMAKAN ALIANSI ANTI ORANG MISKIN DAN GELANDANGAN KOTA
IPAH
Sudah lama kita berjalan kang? Sebenarnya kita mau kemana? Neng rindu Ema kang
JALU:
Sabar Ipah ingat komitmen kita, kita sudah jauh melangkah tidak mungkin memutar waktu kembali, yang bisa kita lakukan sekarang kita bunuh waktu untuk kesuksesan dan cinta kita.
IPAH
Neng laparrr kang
JALU
Mari kita istirahat dulu
ORANG-ORANG
Itu mereka mari kita hajar rame-rame
ORANG-ORANG RAME-RAME MENGAHAJAR IPAH DAN JALU
ORANG 1
Kalau tidak ingin babak belur tinggalkan kota ini sekarang juga..
JALU
Siapa kalian?
ORANG-ORANG
Kami Aliansi Anti Orang Miskin dan Gelandangan Kota
JALU
Lantas apa salah kami?
ORANG 2
Masih belaga bego kalian itu gelandangan, miskin lagi, artinya harus dimusnahkan, disingkirkan kalau perlu di bikin mampus betul kan saudara-saudara.
ORANG-ORANG
Betulll
IPAH
Kami juga tidak mau miskin…
ORANG 3
Ni orang banyak bacot kita hajar saja saudara-saudara
ORANG-ORANG MEMUKUL JALU DAN IPAH DENGAN MEMBABI BUTA
IPAH
Ampun-ampun
ORANG 4
Stop-stop makanya kalau tidak ingin mampus pergi sekarang..
JALU
Saudara-saudara kami sebenarnya tidak miskin tapi dimiskinkan…
ORANG 5
Apa bedanya miskin dan dimiskinkan tolol
IPAH
Jelas beda miskin itu karena kemalasan tapi dimiskinkan itu artinya kami dipermainkan sistem yang para penguasanya hanya memperkaya diri sendiri
ORANG 6
Pintar bersilat lidah juga rupanya pokoke mau miskin dan dimiskinkan sama saja intinya kalian harus mampus….
JALU
Tunggu… kami mohon belas kasihan saudara-saudari kami ini sedang sakit dan kelaparan berhari hari tidak makan….
ORANG7
Banyak bacot di negeri ini orang miskin dan gelandangan tidak boleh lapar dan sakit
IPAH
Lantas kami harus bagaimana?
ORANG 8
Ya terima nasib jadi sasaran pukulan kami semua
IPAH MINTA TOLONG SAMA PENONTON, AKHIRNYA MUNCUL DARI PENONTON SATU ORANG
YANG MEMBANTU
PENONTON
Stop stop hentikan saudara-saudara sudah-sudah ini melanggar hak asasi manusia ini perbuatan kotor semua orang sama di mata Tuhan kita jangan gegabah, sudah jangan pukuli lagi mereka kasihan lihat badannya kurus kerempeng lagi…meskipun sebenarnya lebih kasihan lagi membiarkan mereka hidup jadi saran saya sebaiknya kita bikin cepat mampus saja ya hahahah..pukul
ORANG 9
Sudah kawan-kawan mari kita pergi tampaknya mereka sudah mampus…
IPAH
(Menangis) Kang bangun kang…akang…jangan tinggalin Neng..
JALU:
Iyah Ipah akang sayang Ipah akang lelah..sakit badan ini…
IPAH/JALU
Dengan tenaga sisa Ipah dan Jalu tertidur di pinggir jalanan kota yang sunyi. Malam kian larut Ipah dan Jalu bermimpi dalam lelahnya.
ADEGAN V
SUASANA DALAM MIMPI IPAH DAN JALU MEREKA BERDUA MENJADI KAYA RAYA TINGGAL DI
RUMAH YANG BESAR DAN MEMILIKI BANYAK PEMBANTU SINGKAT KATA MEREKA BERDUA ADALAH ORANG-ORANG YANG SUKSES. MASUK PARA PEMBANTU DENGAN PEKERJAANNYA MASING MASING DI BAWAH KOMANDO PELAYAN KEPALA.
PELAYAN KEPALA:
(Meniup Pluit) Jam berapa ini payah !! Baris kalian telat lagi kalau begini terus saya pecat kalian…
PARA PELAYAN
Maafkan kami Nyonya
PELAYAN KEPALA
Push Up semua…
PELAYAN KEPALA
Sebagai pelayan harusnya selalu bisa menyenangkan majikan, catat itu, saya sebagai kepala pelayan tidak ingin membuat Tuan Jalu dan Nyonya Ipah kecewa, mereka membayar kita sangat mahal untuk pelayanan prima kita…Paham !!!
PARA PELAYAN
Siiiaaapppp
PELAYAN KEPALA
Dan sekarang sambil menunggu Nyonya Ipah dan Tuan Jalu bangun dari tidurnya di Lantai dua empat untuk persiapan sarapan. saya hukum kalian saling pegang hidung selama Satu jam. di mana Juliet? Juliettttttt kemari kamu
JULIET
Sebentar nyonya tanggung
PELAYAN KEPALA
Cepat lagi apa kamu
JULIET
Lagi ngepel nyonya..
PELAYAN KEPALA
Iyah dimana?
JULIET
Di lantai empat belas
PELAYAN KEPALA
Turun sekarang
JULIET
Pake apah nyonya
PELAYAN KEPALA
Loncat saja biar cepat
JULIET
Ok !!! Apa? Loncat nyonya ?????
PELAYAN KEPALA
Cepatttt (Bicara ke yang dihukum) Sudah-sudah ayo kembali kerja
SEMUA PELAYAN AKTIF BEKERJA, SEMUA PEKERJAAN BISA MEREKA KERJAKAN DENGAN BAIK. SEMENTARA ITU IPAH DAN JALU MULAI BANGUN DARI TIDURNYA DAN SIAP-SIAP PERGI BERBISNIS.
TUAN JALU MUNCUL SAMBIL MENGGENGGAM HP BERBICARA DENGAN REKAN BISNISNYA
DISAKSIKAN PARA PELAYANNNYA DISUSUL OLEH NYONYA IPAH
PARA PELAYAN
Selamat pagi Tuan….
JALU
Pagi..ohh beres semua saya tertarik beli pulau yang dekat malaysia itu….Kalau perlu kita beli saja semuanya. Sudah saya transfer aman. Tenang saja tolong berikan laporan saham saya pagi ini…bagus teruskan kita bikin perusahaan kecil kelabakan biar bisa kita beli…
PARA PELAYAN
Selamat pagi Nyonya…
IPAH:
Oh tentu saja saya gak maen tuh safir,ruby, giok saya langsung beli berlian original dari Afrika…bagus-bagus lho Jeng, ya murah sih satu paket kecil cuma satu M lah, gak banyak biasa Cuma dua puluh paket itu juga buat dibagikan kebetulan besok siang saya ada acara amal gituh
IPAH DAN JALU SEMAKIN SIBUK MENELEPON PARA PELAYAN BINGUNG UNTUK MENAWARI SARAPAN HINGGA AKHIRNYA MEREKA BERHENTI MENELEPON DAN
IPAH/JALU
Sudah buang saja makanan hari ini saya sarapan di luar…
PARA PELAYAN
Yess jadi kita makan enak…
IPAH/JALU
Kasih saja ke anjing atau kucing lapar y
PARA PELAYAN
Yahhh ga jadi deh…Baik nyonya Tuan…
IPAH
Pelayan Kepala Jangan lupa uang saku anak-anak
PELAYAN KEPALA
Berapa nyonya
IPAH
Dua ratus juta Bilang harus habis dalam sehari, saya gak biasa nerima uang kembalian ga steril
JALU
Siapkan mobil kami mau berangkat..
IPAH
Papih nanti mamih mampir ke perusahaan papih ya!
JALU
Iyah sayang…
IPAH DAN JALU BERGEGAS PERGI TINGGALAH PELAYAN KEPALA DAN PARA PELAYAN
PELAYAN KEPALA
Malah bengong kembali kerja…
PARA PELAYAN
Baik nyonya
PELAYAN KEPALA
(Menelepon) Hallo cinta, jadi dong aku tunggu ya nanti siang, kita makan siang bareng, gak dong mereka pulangnya larut malam jadi bolos kerja siang hari gak akan ketahuan. Mmmwach dah….
ADEGAN VI
PABRIK, JALU BERSAMA KOLEGANYA DAN PARA WARTAWAN YANG SIBUK MENGABADIKAN MEMERIKSA PARA PEKERJA DI PABRIK SEBELUM JALU MERESMIKAN PABRIK BARUNYA.
PARA PEKERJA
Bernyanyi : Kerja keras bagai kuda
Dicambuk dan didera
Semuanya kan kulakukan
Untuk mencari uang
Kurasa berat…Kurasa berat
Beban hidupku…
Ku tak tahu…ku tak tahu
Ohhhh ku jenuh…
JALU
Lihatlah sebentar lagi perusahaan ini jadi raksasasa di dunia. Para pekerja saya semuanya bergembira mari…
PARA WARTAWAN SEMAKIN SIBUK MEMOTRET, TIBALAH SEMUANYA DI AULA BESAR PERESMIAN PABRIK. JALU KEMUDIAN BERBICARA DI ATAS PODIUM DIIRINGI TEPUK TANGAN PARA TAMU UNDANGAN YANG HADIR SAAT ITU.
JALU
Terimakasih.. Saudara-saudara saat ini kita berada di jaman yang berat, jaman yang penuh tantangan, rintangan,dimana yang kuat melindas yang lemah, namun berkat kerjasama yang solid itu semua tidak ada artinya dan itu artinya kita adalah orang-orang kuat sekuat Singa padang pasir. Terbukti hari ini satu pabrik raksasa bisa kita dirikan, oleh karena itu bersiaplah menyambut jaman baru…jaman peradaban mesin dan kita manusia sebagai rajanya, bergembiralah jaman ini milik kita…
SETELAH SELESAI BERPIDATO PARA WARTAWAN SIBUK MENGAJUKAN PERTANYAAN KEPADA JALU.TIBA-TIBA DATANGLAH ORANG TUA JALU BERPAKAIAN PENGEMIS.
EMA JALU
Jaluuuuu ini ema Jaluuuuu….
JALU
Siapa kalian ? tolong amankan pengemis ini….saya tidak sudi jas mahal ini dikotori…
PARA WARTAWAN
Jalu ?? maksud Ema Tuan Jalu
EMA JALU
Kamu kira siapa lagi, itu anak saya sudah lama kami tak berjumpa..ini Ema Jaluuu…Ipahhh Ema Abah merindukan kalian..
IPAH
Ohhh catat ya tidak mungkin kami memiliki orang tua peot, miskin bau begitu orang tua kamii sudah meninggal…Jadi kalian tidak usah berpura-pura,
JALU
Sudah tidak usah kita perdulikan, biar nanti bagian sosial perusahaan kita mengurusi mereka. Saya yakin mereka sengaja di bayar untuk mencoreng nama baik saya.
ABAH
Jaluuu kurang ajar kamu….
JALU
Apahhh Bapak bisa saya tuntut…begini saja sebelum saya naik darah segera tinggalkan tempat ini…ini ambil uang recehan (uang recehan di hamburkan ke muka Abah dan Ema)
ABAH/EMA
(Menangis) Kami tahu nak kami salah kami minta maaf, sebelum kalian pergi dari rumah 10 tahun yang lalu sebenarnya hubungan kalian sudah kami restui…kami sepakat akan mengawinkan kalian di bulan februari tanggal empat belas..
JALU
(Menepuk tangan) Bagusss hahaha akting kalian luar biasa, lihatlah saudara-saudara mari kita berikan tepuk tangan (Semua orang bertepuk tangan kecuali wartawan)
IPAH
Sudahlah Papihhh kita pergi saja. Mari Bapak Ibu sekalian kita pergi ke ruang makan…
EMA MENANGIS PILU SAKIT HATINYA, ABAHPUN MEMELUKNYA
ABAH
Mari Ma kita pulang kita doakan saja mereka bahagia….
TIBA-TIBA JALU DATANG BERDUA DENGAN IPAH MENGHAMPIRI EMA DAN ABAH
JALU
Emaa maafkan Jalu Maaa
ABAH
Terlambat Jaluu Istriku terlanjur sakit hatinya…
IPAH
Maaf Ma jangan hukum kami…betul kami sudah direstui..
JALU
Keadaan Ma yang mengaharuskan Jaluu bersikap seperti tadi…
EMA JALU
Kami memang tidak pantas di hargai pergilah Jaluu….
JALU
Tidak Ma sekarang Jalu sudah sukses, Jalu masih ingat ketika dulu di setiap shalatnya Ema. Ema berdoa supaya Jalu sukses, doa Ema terkabul… Ampunn Maa
ABAH DAN EMA PERGI DALAM TANGIS PILU
JALU
Emaaa
ORANG-ORANG
Selepas kedua orang tua yang sakit hatinya pergi tiba-tiba angin bertiup kencang sesaat awan menghitam mendung bersiap mengundang badai…Ipah dan Jalu bergegas pergi ketakutan….
IPAH DAN JALU KEMBALI BERPAKAIAN KUMAL ADEGAN MIMPI BERAKHIR IPAH DAN JALU MASIH TERTIDUR LELAP DI EMPERAN TOKO MASIH DI JALANAN YAN SUNYI JALANAN YANG MENJADI SAKSI PERJALANAN CINTANYA YANG MEMBARA DAN KINI KIAN MEREDUP DI LINDAS WAKTU
PENJAGA TOKO
Dasar pemalas! Hei bangun dasar gelandangan kampret…(Ipah dan Jalu disiram air satu ember)
IPAH/JALU
(Dalam kebingungan) Apah salah kami…
JALU NAIK PITAM MENCOBA MELAWAN PENJAGA TOKO, SEKEJAP JALU TERJATUH PERLAHAN PISAU TAJAM PENJAGA TOKO MENGHUJAM TEPAT JANTUNGNYA IPAH MENANGIS
IPAH
(Mencoba Bunuh Diri) Tidak aku harus hidup janin di kandunganku anaknya Jalu…
SELESAI SAMPAI DISINI BAGIAN I
CINTA DALAM NASKAH
ATAWA ROMANSA ALIT BAGIAN I
Karya: Faras Manara
09 SEPTEMBER 2011